cover
Contact Name
Rizaldy Purnamo Pedju
Contact Email
-
Phone
+6282346016601
Journal Mail Official
jurnal.potretpemikiran@iain-manado.ac.id
Editorial Address
Jl. Dr. SH Sarundajang, Kawasan Lingkar I, Malendeng Manado Kode Pos 95128
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
Potret Pemikiran
ISSN : 16931874     EISSN : 25280376     DOI : -
Potret Pemikiran terdaftar dengan nomor ISSN 1693-1874 (Cetak), ISSN 2528-0376 (Online) adalah jurnal peer-review yang diterbitkan dua kali setahun pada bulan Juni dan Desember oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Potret Pemikiran mulai menerbitkan artikel-artikel versi cetak pada tahun 2000. Potert Pemikiran adalah jurnal pertama di Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Manado yang sekarang bertranformasi menjadi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado. Saat itu, Potret Pemikiran melingkupi cangkupan ilmu secara umum, yaitu ilmu politik, hukum, ekonomi, pendidikan, serta agama hingga tahun 2018. Sejak tahun 2019, Jurnal Potret Pemikiran fokus dan jangkauannya terkait Pemikiran Islam di bidang: Filsafat, Tasawuf, Politik Islam dan sosial Keagamaan, serta terjadi perubahan gaya selingkung yaitu menjadi APA 6th Edition (American Psychological Association).
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 22, No 2 (2018)" : 5 Documents clear
PROBLEMATIKA PEMERINTAH DALAM MENYONGSONG BONUS DEMOGRAFI DI INDONESIA Isyana Kurniasari Konoras; Tria Anggraini Wagiran; Syaifullah Mukhlis
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.784

Abstract

Abstract. Demographic bonuses are a hot issue, although they are still limited to population and economic experts, even among other academics the term bonus demography is still not well known. The study has not reached a legal perspective. Some aspects related to the demographic bonus are the implementation of the Sustainable Development Goals (SDGs) until 2030. While the prediction of achieving demographic bonuses by Indonesia in 2020-2030. The series of periods of achieving the demographic bonus, in the analysis of population experts including economists, still "shyly" mentions where the Republic of Indonesia and the Unitary State achieve their welfare. constitutional namely the welfare of society.  Keywords: Demographic Bonus, Sustainable Development, Legal Perspective, Unitary State of the Republic of Indonesia.  Abstrak. Bonus demografi menjadi isu hangat, meskipun masih sebatas di kalangan pakar kependudukan dan ekonomi, bahkan di kalangan akademisi lain istilah bonus demografi masih kurang akrab dikenal. Kajiannya pun belum sampai menyentuh perspektif hukum.  Beberapa aspek berkaitan dengan bonus demografi ialah implementasi tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) hingga tahun 2030. Sementara prediksi pencapaian bonus demografi oleh Indonesia di tahun 2020-2030. Rangkaian periodesasi pencapaian bonus demografi tersebut, pada analisis para pakar kependudukan termasuk para ekonom, masih “malu-malu” menyebutkannya di mana bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia mencapai kesejahteraannya, dalam arti kata melalui pencapaian bonus demografi, diharapkan bangsa dan Negara Indonesia dapat mewujudkan amanat konstitusional yakni mensejahterakan masyarakat.   Kata Kunci: Bonus Demografi, Pembangunan Berkelanjutan, Perspektif Hukum, Negara Kesatuan Republik Indonesia.
NALAR USHUL FIQH KH. SAHAL MAHFUDH DALAM WACANA ISLAM INDONESIA Almunauwar Bin Rusli
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.785

Abstract

Abstract. This Article examines the interpretation ushul fiqh of KH. Sahal Mahfudh in Indonesia includes concept, methodology and contribution. This article shows that (a) the concept ushul fiqih of KH. Sahal Mahfudh have two models that antrophosentrism based on benefit of the local community and idealization of implementation of Islamic law as a ethnics, control and social liberation (b) KH. Sahal Mahfudh used two methodology that textual and contextual approach (c) The contributin of Ushul Fiqih KH. Sahal Mahfudh includes management of zakat for poverty, envirom=nmental preservation and relocation of prostitution. In summary, KH. Sahal Mahfudh Shows creativity to operate fiqh for respond social problem throught rational, operational and measurable action.  Keywords : KH. Sahal Mahfudh, Concept, Methodology, Contributions  Abstrak. Artikel ini mengkaji nalar ushul fiqh KH. Sahal Mahfudh di Indonesia yang meliputi konsep, metodologi dan kontribusi. Hasil kajian menunjukkan bahwa (a) Konsep ushul fiqh KH. Sahal Mahfudh terbagi atas dua model yaitu antroposentris berbasis kemaslahatan masyarakat lokal dan mengidealisasi adanya penerapan pelaksanaan hukum Islam sebagai etika, kontrol, serta sarana pembebasan sosial (b) Metodologi yang digunakan oleh KH. Sahal Mahfudh terbagi atas dua jalan yaitu tekstual dan kontekstual (c) Kontribusi yang menonjol dalam pengembangan ushul fiqh dari KH. Sahal Mahfudh meliputi pendayagunaan zakat untuk pemecahan problem kemiskinan, pelestarian lingkungan hidup, dan relokasi prostitusi. Kesimpulannya adalah KH. Sahal Mahfudh mengapreasiasi  penggunaan metodologi berpikir dan qai’dah fiqhiyyah. KH. Sahal Mahfudh menunjukkan kreativitas dalam mengoperasionalisasikan fiqh untuk merespons problem sosial melalui tindakan rasional, operasional dan terukur.    Kata Kunci : KH. Sahal Mahfudh, Konsep, Metodologi, Kontribusi  
URGENSI HUKUM KEPATUHAN SYARIAH DALAM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA Siti Rahmi Kasim; Rosdalina Bukido
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.781

Abstract

Abstrak. Artikel tentang urgensi hukum kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia merupakan telaah terhadap sumber-sumber kepustakaan. Artikel ini membahasa tentang kepatuhan syariah sebagai sebuah conditiosine qua non untuk perbankan syariah. Juga tentang kerangka hukum kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia. Kerangka kerja dari kepatuhan syariah dalam perbankan syariah di Indonesia di atas menunjukkan beberapa poin yang menarik. Regulasi terhadap kepatuhan syariah tampak dengan jelas memberikan penekanan setidaknya kepada tiga aspek: karakteristik tertentu dari bank syariah dan bisnis perbankan syariah sebagaimana dinyatakan dalam definisi, persyaratan untuk pendaftaran untuk sebuah ijin, dan prinsipprinsip operasional dari sebuah bank. Gubernur Bank Indonesia bertanggung jawab atas ijin pendirian bank. Hal ini berbeda dengan misalnya, Malaysia, dimana otoritas untuk menyetujui sebuah perijinan dari sebuah institusi bank berada dalam tangan Menteri Keuangan melalui rekomendasi dari Bank Sentral. Di samping itu, jelas juga bahwa pengajuan untuk sebuah izin harus menyertakan pernyataan terkait tujuan dari bank untuk melakukan bisnis perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga dari berdirinya sebuah bank. Kata kunci : urgensi hukum; kepatuhan syariah; perbankan syariah.Abstract. Article about the urgency of sharia law compliance on sharia banking in Indonesia a review against available sources of literature & nbsp ; This article supposed to be about  sharia compliance as a conditiosine qua non into banking. And it is also about a legal framework to sharia compliance on sharia banking in Indonesia. The framework on which of submission sharia oon shariah banking in Indonesia above express its strongest a couple of point what was interesting about it. The regulation on sharia compliance was clearly visible emphassies at least to three aspects : Certain characteristics of sharia bank and banking business sharia as stated in definition, the requirements for registration for a permit, and the principles of operational from a bank. Bank Indonesia Governor in charge of approval the establishment of a bank. These aspects were in contrast as contrasted with eg Malaysia, where authority to passed a licensing of an institution banks are in hand finance minister through recommendations from central bank. On top of that, clear that fillinf for a permission to include statement related to the purpose of a bank to carry on the banking business in according with sharia principles in the articles of aassociation / household budget of the establishment of a bank. Key Words : Law Urgency, Sharia, Compliance ; Sharia Banking
PENDIDIKAN BERBASIS ISLAM DAN MULTIKULTURAL DALAM KELUARGA SEBAGAI PEMBENTUK RELIGIUSITAS PADA ANAK Musdalifah Dachrud; Yusra Yusra
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.782

Abstract

Abstract. This research is motivated by the fact that the role of families in forming religiosity in children is very influential for children’s lives in the future, families, especially parents, are the first means for children to receive socialization. What children will become, parents are very influential, good and bad children in society are also influenced by parental education, especially in instilling Islamic education and multicultural education from an early age. Many people consider parents to be a reflection of children, so that religious and multicultural education given to children is expected to from good religiosity in children. Religiosity has an important role in human life and life, both personality and in groups. The low religiosity in children, illustrates that children still desperately need guidance from various parties, one of the most important is family.    Key Words : Islamic education, multicultural education, family, religiosity  Abstrak. Penelitian ini dilatar belakangi oleh kenyataan bahwa peranan keluarga dalam membentuk religiusitas pada anak sangat berpengaruh bagi kehidupan anak di masa yang akan datang, keluarga terutama orang tua merupakan sarana pertama kali bagi anak dalam penerimaan sosialisasi. Anak akan menjadi apa kelak, orang tua sangatlah berpengaruh, baik buruknya anak dalam masyarakat juga dipengaruhi oleh didikan orang tua terutama dalam menanamkan pendidikan Islam dan pendidikan mulikultural sejak usia dini. Masyarakat banyak menganggap orang tua merupakan cerminan anak, sehingga pendidikan agama dan multikultural yang diberikan terhadap anak diharapkan dapat membentuk religiusitas pada anak dengan baik. Religiusitas memiliki peranan penting dalam hidup dan kehidupan manusia, baik secara pribadi maupun secara kelompok. Rendahnya religiusitas pada anak, menggambarkan bahwa anak masih sangat membutuhkan bimbingan dari berbagai pihak salah satunya yang terpenting adalah keluarga.   Kata Kunci : Pendidikan Islam, Pendidikan Multikultural, Keluarga, Religiusitas
Model Pengembangan Short Massage Service (SMS) pada jaringan Seluler Munir Tubagus
Potret Pemikiran Vol 22, No 2 (2018)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/pp.v22i2.783

Abstract

Abstract. Short Massage Service (SMS) is a service that is widely applied to wireless communication systems, allowing it to send messages in alphanumeric form between customer terminals or between customer terminals and external systems such as email, paging, voice mail. In the SMS system, the main mechanism carried out in the system is sending short messages from one customer terminal to another. This can be done thanks to the existence of an entity in the SMS system called Short Message Service Center (SMSC), also called the Message Center (MC). SMSC is a device that performs store tasks and forward short message traffic. It includes determining or searching the route for the final destination of the short message. An SMSC is usually designed to be able to handle short messages from various sources such as Voice Mail System (VMS), Web-based messaging, Email Integration, External Short Messaging Entities (ESME), and others. In interconnecting with entities in wireless communication networks such as Home Location registers (HLR) and Mobile Swicthing Centers (MSC), SMSCs usually always use Signal Transfer Points (STP).  Keywords : Information Technology, Short Message Service, Web-Based, Wireless Networks, Cellular Communication  Abstrak. Layanan Pesan Singkat (SMS) adalah layanan yang secara luas diterapkan pada system komunikasi nirkabel, yang memungkingkannya mengirim pesan dalam bentuk alfanumerik antara terminal pelanggan atau antara terminal pelanggan dan system eksternal seperti email, paging, voice email. Dalam sistem SMS, mekanisme utama yang dilakukan dalam sistem  adalah mengirim pesan singkat dari satu terminal pelanggan ke terminal pelanggan lainnya. Ini bisa dilakukan berkat keberadaan entitas dalam system SMS yang disebut Pusat Layanan Pesan Singkat (SMSC), juga disebut Pusat Pesan (MC). SMSC adalah perangkat yang melakukan tugas menyimpan dan meneruskan lalu lintas pesan singkat. Ini termasuk menentukan atau mencari rute untuk tujuan akhir dari pesan singkat. Sebuah SMSC Biasanya dirancang untuk dapat menanggani pesan singkat dari berbagai sumber seperti Voice Mail Sistem (VMS), pesan berbasis Web, Integrasi Email, Entri Perpesanan Singkat Eksternal (ESME), dan lainnya. Dalam Interkoneksi dengan entitas dalam jaringan komunikasi nirkabel seperti Home Location register (HLR) dan Mobile Switching Centers (MSC), SMSC biasanya selalu menggunakan Signal Transfer Points (STP). Keywords : Informasi Teknologi, Layanan Pesan Singkat, Berbasis Web, Jaringan Nirkabel, Komunikasi Seluler

Page 1 of 1 | Total Record : 5